Membangun kendaraan untuk show-off, enaknya dikerjakan
secara bertahap, seperti yang dilakukan Dimas Adi Prasetyo. “Sejak masih
SMA gue bangun mobil ini bro,” ujar Dimas. Konsepnya dikerjakan secara
matang supaya bisa bersaing di ajang kontes modifikasi.
Tema modifikasi bergaya time attack dipilih
oleh mahasiswa Universitas Indonesia ini. Firna Protechnick di bilangan
Tanjung Duren, Jakbar dipercaya untuk melakukan engine swap ke mesin V6
twin turbo, lengkap beserta sistem penggerak 4 roda. “Untuk mesinnya
sendiri tidak banyak mengalami modifikasi, cukup pakai blow-off HKS biar
lebih nyaring dan Greddy boost controller,” ujar Dims, panggilan akrab
penghuni kawasan Permata Hijau, Jaksel.
Tentu tidak hanya upgrade mesin saja demi mengejar konsep time
attack. Sektor interior juga pegang peranan. Bagian ini diserahkan
kepada Excess Motoring di area Pluit, Jakut. Sepasang jok Sparco Pro ADV
model bucket berikut seatbelt 6 titik lansiran Takata.
Mesin dan interior sudah oke, proyek kemudian beralih ke
kaki-kaki dan pengereman. Coilover Superior Tuning Design atau yang
lebih dikenal dengan sebutan STD, diyakini membuat handling jauh lebih
stabil. Pelek standar segera dipensiunkan dan berganti buatan Advan tipe
RG II bergaris tengah 18 inci. “Rem depan dan belakang gue ganti dengan
kepunyaan Mitsubishi Evolution VI, biar lebih pakem dan eye catching
pas kontes,” terang mahasiwa jurusan teknik sipil ini.
Material serat karbon tentu memiliki hubungan erat dengan mobil
balap. Bahan eksotis ini menghiasi kap mesin, atap, bagasi, lips depan,
canard dan wing belakang. Pengerjaan carbon dilakukan di Inspire Jalan
Panjang, Jakbar. “Beberapa bagian carbon gue tutup stiker supaya
matching dengan wrapping bodi yang semuanya ditutup stiker,” sebut pria
berumur 20 tahun ini.
(mobil.otomotifnet.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar