Senin, 01 Desember 2014

THE RANKER – HONDA CB1000 ’95

Memiliki motor dengan tampilan Cafe Racer sudah lama diimpikan oleh Yudi Poernama, sampai akhirnya pria yang tinggal di Bojonegoro – Jawa Timur ini berhasil memboyong satu unit Honda CB1000 lansiran tahun 1995 yang didapatkan dengan kondisi yang masih sangat apik. “Tadinya kepikiran pakai basic motor lokal kayak Yamaha Scorpio gitu Mas, tapi setelah dipikir-pikir tanggung juga, makanya saya ambil Honda CB1000 ini ketika ada teman yang tawari saya…”, begitu ucap pria yang juga dikenal sebagai eksportir sarang burung walet tersebut saat diskusi via telepon menyampaikan apa yang diinginkannya. Konsep ubahan yang diinginkan dikirim langsung oleh Bro Yudi via email, lebih terkesan simpel dengan mengacu pada ubahan Honda CB750 Cafe Racer racikan Rewheeled, hanya saja Bro Yudi meminta untuk disesuaikan dan sedikit dibedakan dengan tetap mengandalkan sasis bawaan motor. Usai diskusi soal detail konsep sekaligus juga pemilihan peranti pendukung yang diinginkan oleh sang mpu-nya motor, maka dimulailah proses ubahan pada motor yang diproduksi oleh Honda Motor Company pada medio 1992 – 1997 ini.
Langkah awal pengerjaan difokuskan pada membuat bodi baru sesuai konsep yang diutarakan Bro Yudi, mengandalkan material plat galvanil 1.2 mm bagian bodi baru meliputi tangki, buntut belakang, spatboard depan serta cover accu dibentuk. Sektor sub frame pada sasis sedikit di modifikasi untuk menyesuaikan tampilan pada bagian buritan. Kelar proses pengerjaan bodi lanjut pada melabur tangki dan bodi belakang dengan kombinasi warna merah candy dan silver. Dua warna yang dominan tersebut dipilih agar nantinya tampilan akhir motor terlihat lebih catchy. Sementara spatboard depan dan cover accu sengaja dilabur warna hitam solid untuk lebih menampilkan kesan yang garang. Pengerjaan painting & airbrush ini sendiri dilakukan oleh KOMET Studio yang masih tetap mempercayakan base coat dan pernis keluaran Sikkens. Kelar proses pengerjaan bodi lanjut ke bagian kaki-kaki, shock depan bawaan motor tetap dipercaya karena memang masih sangat mumpuni untuk diaplikasikan ke bentuk ubahan yang baru. Shock teleskopik bawaan motor hanya dijarah bagian tabungnya dengan melakukan polishing guna memberikan kesan resik. Lingkar roda aslipun masih tetap dipertahankan, hanya mengganti ban-nya dengan menggunakan Shinko Radial 011 120/70-18 untuk depan dan 200/50-18 untuk bagian belakang. Sedikit menyesuaikan pada lengan ayun dengan dilakukan sedikit rombakan untuk mengejar kesan panjang setelah mengaplikasi ban belakang yang cukup besar. Di sektor mesin Bro Yudi beruntung karena mendapatkan motor ini dalam kondisi mesin yang cukup sehat, maka dari itu mesin dengan isi silinder 998 CC inline 4 cylinder DOHC 16 Valves ini hanya dilakukan pembersihan serta setting ulang untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Pamungkas dari seluruh pengerjaan adalah dengan memasang peranti pendukung untuk memaksimalkan hasil akhirnya. Stang jepit keluaran NUI Project begitu juga footstep-nya beserta lampu-lampu aftermarket dijejalkan mengimbangi hasil akhir dari pengerjaan motor milik Bro Yudi. Performa motor juga lebih dimaksimalkan dengan aplikasi saluran buang racikan Flash Muffler Custom dengan konfigurasi 2-1 kiri dan kanan.
Rampungnya pengerjaan Honda CB1000 ini sekaligus juga memujudkan mimpi Bro Yudi untuk mengendari motor dengan wujud kental ala Cafe Racer. “Pas seperti yang saya bayangkan Mas, hasilnya ngebuat motor saya ini jauh lebih berkarakter…”, ujar pria 32 tahun tersebut setelah melihat hasil akhir dari project custom-nya tersebut. Ubahan keseluruhan Honda CB1000 ini juga turut memancing beberapa orang yang kebetulan datang ke workshop STUDIO MOTOR Custom Bike untuk membuat project custom Cafe Racer dengan basic motor yang memiliki kapasitas mesin besar. “Gak sabar Mas untuk segera riding dengan THE RANKER dan kumpul-kumpul dengan sesama bikers di Bojonegoro…”, tutupnya saat mengakhiri pembicaraan via telepon. Have a nice ride with your custom bike Brother!.
Spesifikasi :
  • Body Custom by STUDIO MOTOR Custom Bike
  • Painting & Airbrush by KOMET Studio
  • Stang NUI Project
  • Footstep NUI Project
  • Ban Depan Shinko Radial 011 120/70-18
  • Ban Belakang Shinko Radial 011 200/50-18
  • Lampu Depan & Belakang Aftermarket
  • Exhaust System by Flash Muffler Custom

THE BONITA – YAMAHA SCORPIO 225 ’06 (#6)

Konsep custom Yamaha Scorpio lansiran tahun 2006 milik Carl Larsson yang asli warga negara Swedia ini lebih dititikberatkan pada kecintaannya riding mengelilingi pulau Lombok yang menjadi lokasi kediamannya saat di Indonesia. “Terkadang sering juga masuk ke wilayah-wilayah yang infrastruktur jalannya masih kurang bagus Bro, makanya saya mau konsep yang juga nantinya motor bisa diajak riding yang sedikit extreme…”, begitu ungkap pria yang berprofesi sebagai pilot dan pelatih surfing ini dalam bahasa Indonesia yang cukup fasih. Setelah diskusi soal detail dan konsep yang diinginkan oleh mpu-nya motor termasuk keinginannya untuk membuat motor lebih jangkung maka dimulailah proses pengerjaan Yamaha Scorpio ini.
Proses awal dimulai dari melakukan penyesuaian di sektor kaki-kaki, shock depan bawaan motor dilungsurkan untuk berganti tempat dengan shock kepunyaan Yamaha Byson yang memiliki diameter as shock 41 mm. Untuk lingkar roda depan dan belakang sepasang velg TK Japan 18X2.50 Inch dan 18X3.00 Inch disandingkan dengan ban Shinko Tour Master 110/90-18 dan 120/90-18. Lengan ayun masih tetap mengandalkan bawaan motor hanya saja monoshock belakang dipilih menggunakan YSS Z-Series yang memang jauh lebih mumpuni ketimbang monoshock bawaan asli motor. Selesai pengerjaan bagian kaki-kaki lanjut pada proses produksi bodi, mengandalkan material plat galvanil 1.2 mm bagian tangki dibentuk rounded dengan cekungan dibagian sisi kiri dan kanan tangki menyerupai desain tangki Triumph Bonneville, untuk alas duduk Carl Larsson meminta agar nantinya bisa dipakai untuk riding berdua dengan kekasihnya menyusuri pulau Lombok. Spatboard depan dibuat menggantung dengan penempatan persis dibagian bawah segitiga seperti apa yang diinginkan oleh Carl. “Justru itu uniknya Bro, dan yang pasti aman saat nanti diajak light off road…”, ungkap pria yang saat ini bertugas menerbangkan pesawat yang membawa trophy Jules Rimet sebagai rangkaian promosi World Cup 2014 di Brazil nanti. Masuk tahap finishing giliran Komet Studio ambil bagian, laburan warna cream kekuningan disematkan dibagian tangki dan spatboard belakang. Untuk bagian spatboard depan dan cover accu dipilih warna hitam sebagai kombinasinya. Hal yang paling unik justru pada desain airbrush dibagian tangki, disini Carl Larsson yang mengirimkan desainnya langsung via email dengan tema Global Warming. Pamungkas dari pengerjaan motor ini adalah memasang beberapa peranti pendukung seperti stang fatbar, lampu-lampu aftermarket dan juga saluran gas buang racikan Flash Muffler Custom.
Tuntas pengerjaan Yamaha Scorpio dengan julukan THE BONITA ini mampu membuat sang pemilik motor memberikan apresiasi yang sangat positif. “Sangat sesuai dengan apa yang saya harapkan Bro, dan yang pasti bisa menyalurkan hobi saya mengendarai motor selain hobi saya yang lain yaitu surfing…”, ucapnya saat melihat hasil akhir dari pengerjaan motornya ini. Secara umum memang tampilan dari Yamaha Scorpio ini mendapatkan komentar yang beragam dari setiap orang yang kebetulan bertandang ke workshop STUDIO MOTOR. Desain airbrush yang unik dan secara umum tampilan keseluruhannya mampu membuat setiap orang untuk melihat detail dari THE BONITA.
Spesifikasi :
  • Body Custom by STUDIO MOTOR Custom Werkz
  • Painting & Airbrush by KOMET Studio
  • Shock Depan Teleskopik 41 mm
  • Velg Depan TK Japan 18X2.50 Inch + Shinko Tour Master 110/90-18
  • Velg Belakang TK Japan 18X3.00 Inch + Shinko Tour Master 120/90-18
  • Monoshock YSS Z-Series
  • Stang Fatbar
  • Lampu Depan & Belakang Aftermarket
  • Exhaust System by Flash Muffler Custom

THE BAVARIAN MONSTER – BMW K100LT ’92

Trend custom gaya cafe racer ternyata tidak berlaku bagi kaum muda saja, geliatnya bahkan sampai meracuni Tjoe Tjing Ming atau akrab disapa Pak Amin yang notabene saat ini berusia 57 tahun. “Lama-lama tertarik Mas liat gambar-gambar konsep cafe racer di internet, kebetulan saya ada bahan BMW K100LT ini yang kondisinya masih sangat baik, jadi tolong dibuatkan yah Mas dengan konsep yang minimalis tetapi terlihat elegan…”, begitu ucap pria yang juga menjadi anggota Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) ini saat berdiskusi di workshop STUDIO MOTOR. Selintas Pak Amin sudah membawa beberapa konsep yang diinginkan, tetapi pasca diskusi soal konsep final justru ada beberapa ubahan yang akan disesuaikan dari motor yang memiliki konfigurasi mesin longitudinal 4 silinder DOHC 987 cc dan dapat mengail tenaga sampai dengan 90 hp @ 8000 Rpm, diproduksi oleh BMW Motors pada rentang tahun 1982 – 1992 ini. Kelar tukar pikiran soal wujud cafe racer yang diinginkan oleh Pak Amin maka dimulailah proses pengerjaan motor yang berkategori sport touring ini.
Tahap awal difokuskan pada proses pengerjaan bodi, mengandalkan material plat galvanil 1.2 mm bagian bodi seperti tangki, buntut hornet, jok, spatboard depan serta cover radiator dibuat. Bentuknya disesuaikan seperti apa yang diinginkan oleh Pak Amin selaku mpu-nya motor. Untuk bagian sektor kaki-kaki tetap dipertahankan bawaan motor, mengingat pria yang tinggal didaerah Jelambar ini juga menginginkan motor ini nantinya masih tetap nyaman untuk dibawa touring yang memang menjadi hobi bagi pria bersahaja ini. “Kita touch up aja sedikit yah Mas, warna velg kita kombinasikan dengan warna hitam dan silver serta sentuhan-sentuhan lain di beberapa bagian untuk lebih mempercantik hasil akhirnya yah Mas…”, pesannya via telepon menyampaikan apa yang menjadi concern. Kelar proses pembuatan bagian bodi lanjut pada proses finishing pengecatan, laburan warna solid white keluaran Sikkens dipadukan dengan line stripping kombinasi merah dan biru serta penambahan gradasi motif karbon. Pada proses ini Komet Studio cukup piawai memadukan line tersebut dari mulai spatboard depan sampai ke bagian belakang. Setelahnya di tahapan akhir dipasangkan stang clip on keluaran Pro Bikes dan juga lampu depan aftermarket serta silencer custom yang sudah disiapkan langsung oleh sang mpu-nya motor.
Tuntas pengerjaan yang terkesan simpel tapi cukup membuat tampilan BMW K100LT ini berubah 180 derajat. Adopsi tampilan balap jadul ternyata tetap mampu mempertahankan sisi elegan dari motor yang di produksi oleh BMW di Spandau – Jerman ini. “Bagus Pak, pas seperti apa yang saya impikan dengan wujud cafe racer yang terlihat modern tanpa mengorbankan kesan klasik-nya…”, ungkap Pak Amin saat melihat hasil akhir ubahan motor kesayangannya ini. Hasil akhir pengerjaan BMW K100lT inipun cukup membuat beberapa orang yang kebetulan bertandang ke workshop STUDIO MOTOR memberikan apresiasi yang sangat positif. Dan yang pasti sesegara mungkin Pak Amin akan menjajal motor yang dijuluki THE BAVARIAN MONSTER ini untuk diajak touring bersama penggemar BMW lainnya. Have a nice ride with THE BAVARIAN MONSTER Sir!
Spesifikasi :
  • Body Custom by STUDIO MOTOR Custom Bike
  • Painting & Airbrush by KOMET Studio
  • Ban Depan Bridgestone BT45 100/90-18
  • Ban Belakang Metzeler 130/90-17
  • Lampu Depan Aftermarket
  • Stang Pro Bikes
  • Speedometer HD Sportster
  • Silencer Custom

THE BOUNDARIES – SUZUKI THUNDER 250 ’00 (#5)

Spesifikasi :
  • Body Custom by STUDIO MOTOR Custom Werkz
  • Painting & Airbrush by KOMET Studio
  • Shock Depan Teleskopik 41 mm
  • Velg TK Japan 18X2.50 Inch & 18X3.00 Inch
  • Ban Coker Diamond Thread 4.00-18 & 4.50-18
  • Shock Belakang YSS
  • Rantai TK Japan
  • Filter Udara TDR
  • Footstep NUI Project
  • Lampu Depan & Belakang Aftermarket
  • Exhaust System by Flash Muffler Custom

THE ROCKS REBORN – 1800 S&S ’12

Tidak banyak orang yang berani merubah langsung tampilan motornya yang notabene proyek kustom sebelumnya belum 6 bulan dinikmati, tapi bagi Danny hal tersebut tidak berlaku. Setelah tuntas mengerjakan satu unit yang motor yang dibangun dari nol dengan basic mesin S&S 1800 CC dan sukses meraih juara 2 dikelas American Pro Street pada gelaran Kustomfest tahun lalu, pria bersahaja ini langsung menginginkan tunggangannya berganti wujud dengan konsep yang disodorkan langsung oleh sang mpu-nya motor. “Pengen diubah lebih garang Mas, dengan tampilan rendah plus saya ingin bodi diselimuti dengan warna karbon…”, ujarnya via telepon saat berdiskusi mengenai rombakan keduanya kali ini.Pasca diskusi total ubahan yang diimpikan Bro Danny plus dengan keinginannya menjejalkan beberapa part pengganti maka dimulailah proses pengerjaan THE ROCKS untuk berubah wujud menjadi THE ROCKS REBORN.
Tahap awal seluruh bodi buatan sebelumnya dilucuti untuk bertukar tempat dengan bodi baru yang dibuat dengan material plat galvanil 1.2 mm. Dibentuk seperti apa yang diinginkan Bro Danny dengan sedikit mengambil konsep dari salah satu motor keluaran Walz Hardcore. Proses pembuatan bodi meliputi bagian tangki, spatboard depan dan belakang serta beberapa peranti tambahan yang memang dibuat untuk mengentalkan kesan yang diusung dari motor ini nantinya. Kelar tahapan pembuatan bodi bukan proses painting atau airbrursh yang diinginkan Bro Danny, tapi membungkus seluruh bodi dengan material carbon resin untuk mengejar kesan gahar tanpa menghilangkan sisi elegan pada motor nantinya. “Balutan karbon pasti terkesan mewah Mas dan lebih sangar menurut saya…”, begitu pesannya saat disodorkan beberapa model dan konsep warna. Tuntas pengerjaan bodi lanjut dengan merubah shock depan yang semula teleskopik bawaan Softail untuk digantikan dengan shock Upside Down copotan Suzuki GSXR-1000. Penggantian ini tidak lebih dimaksudkan untuk menyodorkan kesan kekar dibagian depan dan juga salah satu cara membuat tampilan motor jauh lebih rendah dari sebelumnya. Pamungkas dari proses ubahan kedua ini adalah menyematkan lampu depan bawaan HD V-Rod dan membuat ulang saluran buang dengan kombinasi 2 in1 selaras dengan wujud akhirnya.
Selesai proses pengerjaan tampilan S&S 1800 milik Bro Danny menjadi jauh lebih sangar dari sebelumnya. Kental aroma Pro Street dengan ground clearence yang rendah dan balutan karbon yang menyelimuti bodi juga memberikan aura tersendiri dari hasil akhir pengerjaan S&S 1800 ini. “Gila Mas, hasil yang pas seperti bayangan saya, motor ini saya siapkan juga untuk ikut lagi di event Kustomfest 2014 ini, mungkin nanti kita tambahkan beberapa peranti lagi untuk lebih menyempurnakan tampilannya. Tapi ini betul-betul luar biasa…”, ucap pria yang tinggal di Surabaya – Jawa Timur ini saat melihat wujud dari motor impiannya tersebut. Tak terkecuali saat motor miliknya sedang disimpan di gallery STUDIO MOTOR, tanggapan positif atas tampilan barunya berdatangan dari setiap orang yang kebetulan bertandang ke workshop STUDIO MOTOR. Hasil test ride pun cukup positif, dengan menggunakan sasis custom dan sudut rake yang cukup lebar, motor ini masih dapat memberikan kenyamanan saat diajak riding seputaran Bintaro untuk dicoba pasca proses pengerjaan. That’s why we called this bike THE ROCKS REBORN!.
Spesifikasi :
  • Body Custom by STUDIO MOTOR with finishing Carbon Fiber
  • Upside Down Suzuki GSXR-1000
  • Headlamp HD V-Rod
  • Stang Custom
  • Exhaust System Custom by Flash Muffler Custom

THE ALTER – HARLEY DAVIDSON SOFTAIL FATBOY LO ’10

Bosan dengan tampilan original Harley Davidson Softail Fat Boy Lo lansiran 2010 mendorong Mr.T (tidak ingin namanya dipublikasikan) untuk merubah wujud aslinya agar terlihat lebih simpel namun mampu menampilkan kesan nakal. “Saya suka tampilan Harley Davidson Sportster 1200 Forty Eight Mas, makanya kebayang kalo motor saya ini dibuat dengan style bobber yang kental pasti hasil akhirnya bakal lebih ciamik…”, begitu ucap pria yang berdomisili di Cianjur – Jawa Barat ini saat mengutarakan apa yang menjadi keinginannya.Berbekal konsep yang sudah dipegang oleh Mr.T dengan beberapa ubahan demi menyesuaikan ergonomi saat riding dan juga masukan mengenai part-part pendukung yang akan dijejalkan di project kustom ini maka dimulailah runtutan pengerjaan motor yang memiliki basic V-Twin Engine 45 derajat 96 Cu in (1584 CC) dan menjadi salah satu produk yang sangat populer keluaran Harley Davidson.
Langkah awal pengerjaan melucuti seluruh bodi bawaan motor termasuk juga bagian lingkar roda, velg custom 21X3 Inch dan 18X5 Inch big spoke berpadu dengan ban Avon Cobra 120/70-21 dan 180/55-18 untuk bagian depan dan buritan sukses memberikan kesan kekar yang kental. Untuk shock depan dan juga lengan ayun masih tetap menggunakan bawaan motor, pun begitu bagian sasis sama sekali tidak jamah agar nantinya minim perubahan pada handling motor. Fokus pada ubahan bodi bagian tangki dibuat mendekati style semi peanut seperti yang diminta oleh Mr.T, sementara bagian spatboard depan dan belakang dibuat lebih minimalis khas gaya Pro Street Bobber. Untuk pengerjaan bodi ini material yang dipilih adalah galvanil 1.2 mm untuk tangki dan spatboard depan, sementara untuk spatboard belakang menggunakan material plat yang lebih tebal yaitu 1,5 mm. Kelar proses pembentukan bodi giliran Komet Studio ambil bagian melabur sekujur bodi dengan lapisan warna red candy dengan line silver serta guratan gradasi layaknya sinar matahari. Sedikit sapuan bubuk glitter dengan finishing pernis keluaran Spies Hecker membuat warna yang dikeluarkan menjadi lebih hidup dan wet look. Rangkaian pengerjaan kustom usai, giliran menyematkan beberapa peranti untuk mendukung tampilan akhir. Handle bar keluaran Chrome Werkz berbalut hitam powder coating dipasang menggantikan handle bar bawaan motor. Forward control keluaran Bikers Choice serta saluran buang Vance & Hines Big Radius 2 in 2 dipilih demi mengejar kesan nakal yang diinginkan sang mpu-nya motor dan membuat keluaran suara yang dihasilkan lebih menggelegar. Beberapa peranti kecil disematkan seperti hand grips keluaran Performance Machine serta mengganti derby cover dan timing cover dengan produk lansiran Skull.
Kelar seluruh proses pengerjaan membuat wujud asli motor berubah total, sedikit sentuhan mampu memberikan kesan simpel dan minimalis tanpa mengorbankan kesan elegan pada motor ini. Tampilan baru dari Harley Davidson Softail Fat Boy Lo milik Mr.T pun cukup membuat beberapa orang yang kebetulan datang ke workshop STUDIO MOTOR berniat mengubah motornya layaknya bobber style. “Ini sih cakep Mas, asli kesannya laki banget, apalagi paduan warnanya juga pas banget…”, ucap salah satu customer yang pas singgah dan melihat tampilan akhir motor ini. “Cepetan dikirim Mas, saya sudah tidak sabar untuk riding bareng THE ALTER…”, ujar Mr.T saat melihat hasil akhir ubahan motornya. Ride like a real man Brother!!!
Spesifikasi :
  • Body Custom by STUDIO MOTOR Custom Bike
  • Painting & Airbrush by KOMET Studio
  • Velg Depan Custom Big Spoke 21X3 Inch + Avon Cobra 120/70-21
  • Velg Belakang Custom Big Spoke 18X5 Inch + Avon Cobra 180/55-18
  • Handle Bar CHROME WERKZ
  • Forward Control BIKERS CHOICE
  • Disc Rotor Mesh BIKERS CHOICE
  • Hand Grips PERFORMANCE MACHINE
  • Gas Cap JOKER MACHINE
  • Derby Cover SKULL
  • Exhaust Big Radius 2 in2 VANCE & HINES