Konsep custom Yamaha Scorpio
lansiran tahun 2006 milik Carl Larsson yang asli warga negara Swedia ini
lebih dititikberatkan pada kecintaannya riding mengelilingi pulau
Lombok yang menjadi lokasi kediamannya saat di Indonesia. “Terkadang
sering juga masuk ke wilayah-wilayah yang infrastruktur jalannya masih
kurang bagus Bro, makanya saya mau konsep yang juga nantinya motor bisa
diajak riding yang sedikit extreme…”, begitu ungkap pria yang berprofesi
sebagai pilot dan pelatih surfing ini dalam bahasa Indonesia yang cukup
fasih. Setelah diskusi soal detail dan
konsep yang diinginkan oleh mpu-nya motor termasuk keinginannya untuk
membuat motor lebih jangkung maka dimulailah proses pengerjaan Yamaha
Scorpio ini.
Proses awal dimulai dari melakukan
penyesuaian di sektor kaki-kaki, shock depan bawaan motor dilungsurkan
untuk berganti tempat dengan shock kepunyaan Yamaha Byson yang memiliki
diameter as shock 41 mm. Untuk lingkar roda depan dan belakang sepasang
velg TK Japan 18X2.50 Inch dan 18X3.00 Inch disandingkan dengan ban
Shinko Tour Master 110/90-18 dan 120/90-18. Lengan ayun masih tetap
mengandalkan bawaan motor hanya saja monoshock belakang dipilih
menggunakan YSS Z-Series yang memang jauh lebih mumpuni ketimbang
monoshock bawaan asli motor. Selesai pengerjaan bagian kaki-kaki lanjut
pada proses produksi bodi, mengandalkan material plat galvanil 1.2 mm
bagian tangki dibentuk rounded dengan cekungan dibagian sisi kiri dan
kanan tangki menyerupai desain tangki Triumph Bonneville, untuk alas
duduk Carl Larsson meminta agar nantinya bisa dipakai untuk riding
berdua dengan kekasihnya menyusuri pulau Lombok. Spatboard depan dibuat
menggantung dengan penempatan persis dibagian bawah segitiga seperti apa
yang diinginkan oleh Carl. “Justru itu uniknya Bro, dan yang pasti aman
saat nanti diajak light off road…”, ungkap pria yang saat ini bertugas
menerbangkan pesawat yang membawa trophy Jules Rimet sebagai rangkaian
promosi World Cup 2014 di Brazil nanti. Masuk tahap finishing giliran
Komet Studio ambil bagian, laburan warna cream kekuningan disematkan
dibagian tangki dan spatboard belakang. Untuk bagian spatboard depan dan
cover accu dipilih warna hitam sebagai kombinasinya. Hal yang paling
unik justru pada desain airbrush dibagian tangki, disini Carl Larsson
yang mengirimkan desainnya langsung via email dengan tema Global
Warming. Pamungkas dari pengerjaan motor ini adalah memasang beberapa
peranti pendukung seperti stang fatbar, lampu-lampu aftermarket dan juga
saluran gas buang racikan Flash Muffler Custom.
Tuntas pengerjaan Yamaha Scorpio
dengan julukan THE BONITA ini mampu membuat sang pemilik motor
memberikan apresiasi yang sangat positif. “Sangat sesuai dengan apa yang
saya harapkan Bro, dan yang pasti bisa menyalurkan hobi saya
mengendarai motor selain hobi saya yang lain yaitu surfing…”, ucapnya
saat melihat hasil akhir dari pengerjaan motornya ini. Secara umum
memang tampilan dari Yamaha Scorpio ini mendapatkan komentar yang
beragam dari setiap orang yang kebetulan bertandang ke workshop STUDIO
MOTOR. Desain airbrush yang unik dan secara umum tampilan keseluruhannya
mampu membuat setiap orang untuk melihat detail dari THE BONITA.
Spesifikasi :
- Body Custom by STUDIO MOTOR Custom Werkz
- Painting & Airbrush by KOMET Studio
- Shock Depan Teleskopik 41 mm
- Velg Depan TK Japan 18X2.50 Inch + Shinko Tour Master 110/90-18
- Velg Belakang TK Japan 18X3.00 Inch + Shinko Tour Master 120/90-18
- Monoshock YSS Z-Series
- Stang Fatbar
- Lampu Depan & Belakang Aftermarket
- Exhaust System by Flash Muffler Custom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar