Senin, 01 Desember 2014

THE CARRERAS – HONDA CB400 SUPERFOUR ’97

Bukan tanpa sebab bagi Aditya Eka Prakasa memilih konsep tampilan Cafe Racer untuk diterapkan pada Honda CB400 Superfour lansiran tahun 1997 miliknya, konfigurasi mesin inline 4 cylinder 400 CC DOHC keluaran Honda Motor Company tersebut memang terkenal cukup beringas untuk motor dengan kategori medium bike tersebut. “Sepertinya lebih pas dibuat tampilan balap jadul Mas, apalagi saya mendapatkan motor ini dengan kondisi mesin yang masih sangat baik…”, begitu ungkap pria yang sedang menunggu kelahiran anak keduanya tersebut.Detail konsep ubahan dijabarkan langsung oleh Bro Adit, begitu biasa dia disapa, sampai pada detail penggantian komponen-komponen yang akan diaplikasikan pada project-nya kali ini. Wujud khas Cafe Racer Britania Raya disasar oleh Bro Adit dengan sedikit menyentuh pada kesan modern nantinya. Kelar diskusi ringan dengan sang mpu-nya motor maka dimulailah proses pengerjaan motor yang pertama kali dikeluarkan Honda pada tahun 1992 ini.
Ubahan awal fokus pada melungsurkan kaki-kaki bawaan motor, shock depan teleskopik bertukar tempat dengan shock Upside Down copotan Suzuki GSXR-600. Untuk lingkar roda Bro Adit menginginkan untuk menggunakan velg model jari-jari, untuk itu hub roda depan dan belakang dibuat khusus agar bisa klop dengan piringan cakram dan juga gear belakang bawaan motor. Velg-nya sendiri dipilih keluaran TK Japan dengan ukuran 17X3 Inch dan 17×5 Inch yang dipadukan dengan ban Bridgestone Battlax S20 120/70-17 dan 180/55-18 untuk bagian depan dan buritan. Lengan ayun dan shock belakang masih tetap mengandalkan bawaan motor karena dirasa masih sangat mumpuni untuk menunjang tampilan akhir nantinya. Kelar proses pengerjaan aplikasi kaki-kaki lanjut dengan proses pembuatan bodi. Bentuk tangki dibuat seperti tampilan Norton Dominator Cafe Racer racikan El Solitario MC dengan ciri khas lekukan dibagian depan untuk mendapatkan radius putar yang maksimal karena penempatan stang dibawah segitiga. Bagian buritan dibentuk seperti khasnya tampilan Cafe Racer, hanya saja disini Bro Adit menginginkan buntut tawon yang langsung dibuat dengan bahan jok. Setelahnya giliran Komet Studio melabur bagian tangki, spatboard depan dan cover battery dengan pilihan warna hitam solid dengan sedikit kombinasi stripping silver dibagian atas tangki dengan mengandalkan base coat serta vernish labelan Sikkens. Pamungkas dari ubahan dari motor Honda CB400SF ini adalah aplikasi lampu depan dan belakang aftermarket serta saluran buang konfigurasi 4-1 racikan Flash Muffler Custom.
Kelar pengerjaan motor yang berjuluk THE CARRERAS ini cukup membuat tampilannya menjadi lebih segar dengan desain Classic Cafe Racer dengan paduan sentuham modern dibagian kaki-kaki. “Pas Mas, simpel tapi elegan banget tampilannya, sesuai dengan desain konsep yang saya inginkan…”, ucap Bro Adit saat melihat hasil akhir dari pengerjaan motornya tersebut. Pun begitu dengan wujud barunya motor ini mampu menyedot perhatian orang saat diajak riding, begitu pula saat beberapa orang yang kebetulan datang ke workshop STUDIO MOTOR, kesan simpel tanpa banyak embel-embel variasi justru menguatkan aura Honda CB400SF dengan wujud Cafe Racer sebenarnya. Let’s ride THE CARRERAS!!.
Spesifikasi :
  • Body Custom by STUDIO MOTOR Custom Bike
  • Painting & Airbrush by KOMET Studio
  • Upside Down Suzuki GSXR-600
  • Velg Depan TK Japan 17X3.00 Inch + Bridgestone Battlax S20 120/70-17
  • Velg Belakang TK Japan 17X5.00 Inch + Bridgestone Battlax S20 180/55-17
  • Rantai TK Japan Gold
  • Lampu Depan & Belakang Aftermarket
  • Shock Belakang Showa Racing
  • Exhaust System by Flash Muffler Custom

THE SINATRA – HARLEY DAVIDSON DYNA SUPERGLIDE ’99

Sudah lama Achmad Zulkarnain mengidamkan untuk memiliki motor yang bisa menjadi personifikasinya. Sampai akhirnya pria yang akrab disapa Ijul ini berkunjung ke workshop STUDIO MOTOR untuk menyampaikan keinginannya mewujudkan apa yang menjadi impiannya selama ini. “Konsepnya harus terlihat laki dan nakal Mas Bro, selebihnya silahkan saja Mas Donny menuangkan ide serta gagasan di motor ini nantinya…”, begitu ujar pria ramah ini saat berdiskusi menentukan konsep serta detail pengerjaan nantinya. Pilihan basic engine yang akan dipakai jatuh pada satu unit engine Harley Davidson Dyna Superglide lansiran 1999 yang kebetulan baru tiba di workshop STUDIO MOTOR, konsep yang diusung lebih pada tampilan ala Old Skool dengan sedikit menggamit konsep Pro Street. Kelar membahas seluruh rangkaian pengerjaan yang akan dilakukan maka dimulailah tahapan project motor yang setelah selesai dijuluki THE SINATRA ini.
Tahapan awal pengerjaan membuat sasis hardtail menggunakan material pipa seamless termasuk dengan membuat springer front end custom yang didesain secara harmonis sesuai dengan konsep yang dibawa Bro Ijul. Di bagian kaki-kaki lingkar velg 19X3.00 Inch dan 18X5.00 Inch dipasang dengan dipadukan ban Avon Cobra 120/70-19 dan Shinko Radial 011 170/60-18 untuk bagian depan dan buritan. Tuntas proses pembuatan sasis dan setting kaki-kaki lanjut pada tahapan pembuatan bodi, mengandalkan material plat galvanil 1.2 mm bagian bodi dibuat dengan bentukan tangki yang cenderung rounded ala semi teardrop plus spatboard belakang yang mengikuti bentukan ban. Lanjut ke proses pengecatan, laburan warna biru menyelimuti seluruh bagian rangka dan bodi, sementara sebagai salah satu pecinta band rock legendaris White Snake maka Bro Ijul menginginkan beberapa torehan yang berhubungan dengan band White Snake disematkan di bagian tangki. Proses selanjutnya lebih concern pada menambahkan peranti-peranti guna memaksimalkan hasil akhir dari pengerjaan motor milik Bro Ijul, handle bar Khrome Werkz, forward contol Performance Machine, serta saluran buang Vance & Hines 2 in 2 Shortshot Chrome selain meningkatkan performa juga turut memiliki andil besar terhadap tampilan motor.
Kelar proses pengerjaan dan beberapa kali uji test ride pada motor ini memberi kepuasan tersendiri, balutan warna yang sangat catchy disertai tampilan OldSkool yang kental cukup membuat banyak orang memberikan tanggapan positif dari wujud akhir Harley Davidson Dyna Super Glide milik Bro Ijul ini. “Gak sabar pengen ngerasain untuk riding Mas…”, singkat Bro Ijul saat melihat tampilan motor yang diidamkannya selama ini. Kesan simpel tanpa embel-embel apapun terbukti malah mampu memberikan warna dan aura tersendiri dari garapan STUDIO MOTOR kali ini. So…please called this bike THE SINATRA.
Spesifikasi :
  • Body Custom by STUDIO MOTOR
  • Frame Custom Hardtail by STUDIO MOTOR
  • Painting & Airbrush by Komet Studio
  • Springer Custom by STUDIO MOTOR
  • Handlebar Khrome Werkz
  • Chrome Hand Control V-Twin
  • Headlight 4″ Low Brow
  • Forward Control Performance Machine (PM)
  • Tailight Independent V-Twin
  • Billet Rear Pulley V-Twin
  • 4″ End Mirror V-Twin
  • Mesh Rotor Disc Bikers Choice
  • Exhaust System Vance & Hines Chrome Shortshot

THE RASCAL – YAMAHA SCORPIO 225 ’06 (#8)

Tidak banyak yang diminta Pasko Kurniadi saat datang ke workshop STUDIO MOTOR selain ingin memiliki motor yang nantinya bisa menjadi ciri khas sesuai dengan kepribadiannya. “Gue gak mau yang neko-neko Bro, harus simpel bahkan sampai warnapun gue hanya ingin full dominan hitam…”, begitu ungkapnya saat berdiskusi mengenai apa yang menjadi impiannya selama ini. Bagi pria yang akrab disapa Pasko ini tampilan simpel justru bisa menunjukkan identitas yang nakal serta anti kemapanan. Tuntas diskusi mengenai konsep ubahan dan pemilihan peranti yang diinginkan Bro Pasko maka dimulailah proses pengerjaan motor yang setelah selesai berjuluk THE RASCAL ini.
Awal pengerjaan fokus pada melakukan ubahan kaki-kaki, seluruh perangkat bawaan motor dilungsurkan untuk bertukar tempat dengan perangkat-perangkat yang sudah disiapkan. Shock depan dipasang shock teleskopik yang memiliki diameter as 41 mm kepunyaan Yamaha Byson. Lingkar roda depan dipakai velg TK Japan 18X2.50 Inch yang dipadukan dengan ban Firestone Deluxe Champion 4.00-18. Dibagian belakang sendiri lengan ayun custom dipasang menggantikan lengan ayun bawaan termasuk merubah sistem peredam kejut yang semula monoshock menjadi double shock menggunakan shock belakang YSS Z-Series. Sementara bagian roda belakang dipilih velg TK Japan 18X3.00 Inch berpadu dengan Firestone Deluxe Champion 4.50-18. Setelah beres pekerjaan sektor kaki-kaki lanjut beralih ke proses pembuatan bodi, bermodalkan material plat galvanil 1.2 mm bagian bodi dibentuk sesuai dengan apa yang diminta oleh Bro Pasko. Bagian bodinya sendiri meliputi tangki, cover samping kiri dan kanan serta spatboard depan dan belakang. Setelahnya lanjut ke proses pengecatan yang dilakukan oleh Komet Studio, seluruh bagian dilabur dengan warna black mate keluaran Sikkens, polos tanpa ada desain apapun sesuai dengan permintaan sang mpu-nya motor. “Gak suka kalau ada desain airbrush-nya Bro, gue suka begini, hitam dan polos, kesan nakalnya makin kental…”, ucapnya saat ditanya mengenai desain warna sesaat sebelum masuk proses pengecatan. Pamungkas dari seluruh rangkaian pengerjaan dilakukan pemasangan peranti-peranti lain untuk mendukung tampilan akhir proses pengerjaan Yamaha Scorpio ini. Lampu depan dan belakang minimalis, stang ala fatbar dan juga knalpot custom racikan Flash Muffler Custom memberikan sentuhan sendiri di hasil akhir dari motor milik Bro Pasko.
Selesainya tahapan pengerjaan dari Yamaha Scorpio ini sejujurnya memberikan arti bahwa desain minimalis dan simpel tetapi dibarengi dengan final konsep yang tegas justru malah membuat motor ini memiliki aura tesendiri. Tema kustom yang diminta oleh Bro Pasko secara tegas menunjukkan juga personifikasi dari pria yang memiliki usaha bergerak di jasa web designer ini. Tidak luput wujud akhir motor ini juga sering kali mendapatkan tanggapan positif dari orang yang kebetulan melihat motor ini saat riding di jalan ataupun saat Bro Pasko bertandang ke workshop STUDIO MOTOR dengan tunggangan kesayangannya ini. “Simpel dan nyaman dikendarai jadi satu keharusan Bro…”, tutup Bro Pasko setelah sesi pemotretan THE RASCAL dilakukan. So simply Brothers…!
Spesifikasi :
  • Body Custom by STUDIO MOTOR
  • Painting & Airbrush by KOMET Studio
  • Shock Depan Teleskopik 41 mm
  • Velg Depan TK Japan 18X2.50 Inch + Firestone Deluxe Champion 4.00-18
  • Velg Belakang TK Japan 18X3.00 Inch + Firestone Deluxe Champion 4.50-18
  • Shock Belakang YSS Z-Series
  • Rantai TK Gold Japan
  • Lampu Depan & Lampu Belakang Aftermarket
  • Stang Fat Bar
  • Exhaust Custom by Flash Muffler Custom

THE NAUGHTY JOKER – HARLEY DAVIDSON SPORTSTER XL883 ’06

Kolaborasi yang positif dan sinergi antara tiga builder/workshop terbukti bisa memberikan hasil yang maksimal terhadap sebuah karya, hal ini berlaku pada Harley Davidson Sportster XL883 lansiran 2006 milik Zubastian Rachman. Konsep Pro Street yang diidamkan mampu diwujudkan secara apik dengan proses kerja yang dilakukan oleh Dodi dari Dodi Chrome Cycles, Ariawan Wijaya dari Baru Motor Sport (BMS) dan STUDIO MOTOR Custom Bike. Totalitas yang dihasilkan terbukti memberikan kepuasan tersendiri bagi sang mpu-nya motor yang akrab disapa Tian ini. “Apa yang saya inginkan adalah sebuah motor yang bisa menjadi personifikasi saya Mas…”, begitu ucap pria ramah tersebut saat sedang asyik diskusi di workshop STUDIO MOTOR.Bagaimana runtutan proses kerja terhadap motor yang dibangun awal dari sebuah mesin Sportster XL883 ini? Yuk kita simak tahapannya.
Awal proses pengerjaan Bro Tian mempercayakan kepada Dodi dari Dodi Chrome Cycles untuk membuatkan bagian sasis ala softail yang kental aroma pro street-nya beserta bagian bodi seperti spatboard depan dan belakang, tangki serta wadah penampung oli mesin. Setting kaki-kaki juga dilakukan dengan memasangkan Upside Down copotan Yamaha R1 untuk peredam kejut depan. Lingkar roda sendiri dipilih velg keluaran PM dengan dimensi 21X2.50 inch dan 18X12.00 inch yang dipadukan dengan karet bundar Metzeler Marathon 100/90-21 dan Avon Cobra 310/40-18 untuk depan dan belakang. Lanjut melakukan penyesuaian dudukan mesin serta membuatkan cover lampu depan dan juga spoiler minimalis yang ditempatkan di area down tube depan pada sasis di workshop STUDIO MOTOR. Mengejar kelurusan puli depan dan belakang pada saat dipasangkan belt 139 dibuatkan adaptor baru sepanjang 6 cm beserta cover puli depan yang dibuat dengan material besi plus finishing chrome. Kelar seluruh proses pengerjaan lanjut ke pengecatan. Dominasi warna hitam dengan sentuhan airbrush wajah Joker dan juga beberapa aksen pendukung dengan sedikit konsep realis disematkan oleh Komet Studio guna menampilkan kesan garang dan nakal pada motor ini nantinya. Tidak lupa Bro Tian membubuhkan nama Zuta sebagai bukti kecintaan pada putri pertamanya. “Konsep airbrushnya asyik Mas, lebih mengentalkan kesan garang yang saya inginkan…”, ucapnya saat melihat hasil akhir dari proses pengecatan motor kesayangannya tersebut. Lanjut proses finishing giliran Ariawan Wijaya dari Baru Motor Sport (BMS) ambil bagian, memasangkan beberapa peranti yang kebetulan ada di workshop-nya yang terletak di kawasan Palmerah semakin mendongkrak hasil akhir dari pengerjaan motor milik Bro Tian. “Kebetulan beberapa peranti kayak disc depan Honda CBR600R, master rem depan dan belakang, kaca spion, dan lain-lain ada di toko gue Bro, pas dilihat cocok dengan konsep motor Bro Tian tersebut, ya sudah langsung aja gue pasangin…”. ucap builder yang berasal dari Jawa Tengah tersebut menambahkan informasi mengenai part-part yang dipasangkan.
Terbukti setelah seluruh rangkaian proses pengerjaan selesai motor ini menjadi salah satu kebanggaan Bro Tian, selain enak dipandang dengan pengerjaan yang tepat motor ini masih cukup enak dibawa riding sang mpu-nya saat week end walaupun membopong ban extra lebar dibagian belakang. “Banyak orang tanya Mas apa motor ini bisa diajak jalan atau hanya sekedar pajangan dirumah? saya sampaikan saja kalau setiap week end pasti saya nikmatin motor ini untuk sekedar solo riding atau hang out bareng dengan teman-teman lain, walau tetap kita juga harus tau style riding yang pas saat membawa motor ini…”, ungkap Bro Tian yang juga riding dengan motornya saat sesi pemotretan dilakukan. “Gak sia-sia banyak waktu yang dikorbankan, tapi sejauh ini saya puas dengan hasil akhirnya…”, tutup pria yang bekerja disalah satu group media ternama di Indonesia saat berbincang via telepon. So….when THE NAUGHTY JOKER laugh, what do you think Brothers??.
Spesifikasi :
  • Body Custom by DCC & STUDIO MOTOR
  • Frame Custom by DCC
  • Painting & Airbrush by Komet Studio
  • Upside Down Yamaha R1
  • Velg Depan PM 21X2.50 Inch + Metzeler Marathon 100/90-21
  • Velg Belakang PM 18X12.00 Inch + Avon Cobra 310/40-18
  • Cover Pulley Custom by STUDIO MOTOR
  • Disc Depan Honda CBR600R
  • Master Rem Depan Nissin
  • Lampu Depan HD V-Rod
  • Billet Rear Pulley PM
  • Mid Control Custom by DCC
  • Spion Rizoma
  • Exhaust Custom

THE NAUGHTY JOKER – HARLEY DAVIDSON SPORTSTER XL883 ’06

Kolaborasi yang positif dan sinergi antara tiga builder/workshop terbukti bisa memberikan hasil yang maksimal terhadap sebuah karya, hal ini berlaku pada Harley Davidson Sportster XL883 lansiran 2006 milik Zubastian Rachman. Konsep Pro Street yang diidamkan mampu diwujudkan secara apik dengan proses kerja yang dilakukan oleh Dodi dari Dodi Chrome Cycles, Ariawan Wijaya dari Baru Motor Sport (BMS) dan STUDIO MOTOR Custom Bike. Totalitas yang dihasilkan terbukti memberikan kepuasan tersendiri bagi sang mpu-nya motor yang akrab disapa Tian ini. “Apa yang saya inginkan adalah sebuah motor yang bisa menjadi personifikasi saya Mas…”, begitu ucap pria ramah tersebut saat sedang asyik diskusi di workshop STUDIO MOTOR.Bagaimana runtutan proses kerja terhadap motor yang dibangun awal dari sebuah mesin Sportster XL883 ini? Yuk kita simak tahapannya.
Awal proses pengerjaan Bro Tian mempercayakan kepada Dodi dari Dodi Chrome Cycles untuk membuatkan bagian sasis ala softail yang kental aroma pro street-nya beserta bagian bodi seperti spatboard depan dan belakang, tangki serta wadah penampung oli mesin. Setting kaki-kaki juga dilakukan dengan memasangkan Upside Down copotan Yamaha R1 untuk peredam kejut depan. Lingkar roda sendiri dipilih velg keluaran PM dengan dimensi 21X2.50 inch dan 18X12.00 inch yang dipadukan dengan karet bundar Metzeler Marathon 100/90-21 dan Avon Cobra 310/40-18 untuk depan dan belakang. Lanjut melakukan penyesuaian dudukan mesin serta membuatkan cover lampu depan dan juga spoiler minimalis yang ditempatkan di area down tube depan pada sasis di workshop STUDIO MOTOR. Mengejar kelurusan puli depan dan belakang pada saat dipasangkan belt 139 dibuatkan adaptor baru sepanjang 6 cm beserta cover puli depan yang dibuat dengan material besi plus finishing chrome. Kelar seluruh proses pengerjaan lanjut ke pengecatan. Dominasi warna hitam dengan sentuhan airbrush wajah Joker dan juga beberapa aksen pendukung dengan sedikit konsep realis disematkan oleh Komet Studio guna menampilkan kesan garang dan nakal pada motor ini nantinya. Tidak lupa Bro Tian membubuhkan nama Zuta sebagai bukti kecintaan pada putri pertamanya. “Konsep airbrushnya asyik Mas, lebih mengentalkan kesan garang yang saya inginkan…”, ucapnya saat melihat hasil akhir dari proses pengecatan motor kesayangannya tersebut. Lanjut proses finishing giliran Ariawan Wijaya dari Baru Motor Sport (BMS) ambil bagian, memasangkan beberapa peranti yang kebetulan ada di workshop-nya yang terletak di kawasan Palmerah semakin mendongkrak hasil akhir dari pengerjaan motor milik Bro Tian. “Kebetulan beberapa peranti kayak disc depan Honda CBR600R, master rem depan dan belakang, kaca spion, dan lain-lain ada di toko gue Bro, pas dilihat cocok dengan konsep motor Bro Tian tersebut, ya sudah langsung aja gue pasangin…”. ucap builder yang berasal dari Jawa Tengah tersebut menambahkan informasi mengenai part-part yang dipasangkan.
Terbukti setelah seluruh rangkaian proses pengerjaan selesai motor ini menjadi salah satu kebanggaan Bro Tian, selain enak dipandang dengan pengerjaan yang tepat motor ini masih cukup enak dibawa riding sang mpu-nya saat week end walaupun membopong ban extra lebar dibagian belakang. “Banyak orang tanya Mas apa motor ini bisa diajak jalan atau hanya sekedar pajangan dirumah? saya sampaikan saja kalau setiap week end pasti saya nikmatin motor ini untuk sekedar solo riding atau hang out bareng dengan teman-teman lain, walau tetap kita juga harus tau style riding yang pas saat membawa motor ini…”, ungkap Bro Tian yang juga riding dengan motornya saat sesi pemotretan dilakukan. “Gak sia-sia banyak waktu yang dikorbankan, tapi sejauh ini saya puas dengan hasil akhirnya…”, tutup pria yang bekerja disalah satu group media ternama di Indonesia saat berbincang via telepon. So….when THE NAUGHTY JOKER laugh, what do you think Brothers??.
Spesifikasi :
  • Body Custom by DCC & STUDIO MOTOR
  • Frame Custom by DCC
  • Painting & Airbrush by Komet Studio
  • Upside Down Yamaha R1
  • Velg Depan PM 21X2.50 Inch + Metzeler Marathon 100/90-21
  • Velg Belakang PM 18X12.00 Inch + Avon Cobra 310/40-18
  • Cover Pulley Custom by STUDIO MOTOR
  • Disc Depan Honda CBR600R
  • Master Rem Depan Nissin
  • Lampu Depan HD V-Rod
  • Billet Rear Pulley PM
  • Mid Control Custom by DCC
  • Spion Rizoma
  • Exhaust Custom

THE PATRIOT – BUELL ULYSSES XB12X ’07

Mungkin tidak banyak orang yang familiar dengan engine V-Twin USA keluaran Buell Motorcycle Company, pabrikan motor yang mulai berdiri pada tahun 1983 dimotori oleh Erik Buell yang sebelumnya bergabung di Harley Davidson Motorcycle sebagai engineering. 10 tahun kemudian Harley Davidson Motorcycle mengakuisisi 49% saham Buell Motorcycle Company dan berkolaborasi menghasilkan mesin dengan keluaran tenaga yang lebih besar dari mesin-mesin keluaran Harley Davidson Motorcyle termasuk juga mesin Buell Ulysses XB12X keluaran tahun 2007 yang dipilih oleh Mr. A (tidak ingin namanya disebut) untuk dibangun bergaya Classic Cafe Racer.Saat pertama kali datang sebetulnya Mr. A memilih Honda CB350 Twin untuk memuaskan hasratnya memiliki motor kustom bergaya Cafe Racer, saat proses berjalan dan disodori sebongkah mesin Buell XB12X ini membuat rencana konsep yang awalnya sudah disiapkan berubah total. “Liat konfigurasi engine V-Twin dengan tenaga yang dahsyat pastinya bakal lebih mencekam yah Mas…”. ungkap pria ramah ini sembari memutuskan untuk mengganti project kustom menggunakan mesin Buell XB12X ini. Konsep yang dikejar lebih mengarah ke ubahan Classic Cafe Racer, kelar diskusi soal detail dan perangkat yang akan dipasang maka dimulailah proses pengerjaan motor yang setelah kelar dijuluki THE PATRIOT ini.
Langkah awal pengerjaan menentukan desain sasis yang pas untuk dijejalkan mesin Buell XB12X ini. Lewat proses diskusi diputuskan membuat sasis ala featherbed untuk dapat lebih mengentalkan wujud Classic Cafe Racer yang diinginkan sang mpu-nya motor. Material pipa seamless 1 Inch pun dipilih sebagai bahan dasar pembuatan sasis tersebut. Lanjut ke tahapan pembuatan bodi yang mengandalkan material plat galvanil 1.2 mm, pada bagian tangki dibentuk model tangki Norton yang memang dari sananya sudah berdesain sangat klasik, ditambah buntut hornet dibagian belakang sebagai ciri khas bentukan motor-motor Cafe Racer. Kelar proses pengerjaan sasis dan bodi giliran setting kaki-kaki dilakukan. Shock depan teleskopik 41 mm copotan Honda CB400SF dijejalkan bersanding dengan lingkar roda TK Japan 18X2.50 Inch berpadu ban Coker Diamond Thread 4.00-18. Sementara untuk buritan lengan ayun custom dengan peredam kejut copotan Sportster dengan tinggi 13,5 Inch dipasang untuk dapat dimasukkan lingkar roda TK Japan 18X3.00 Inch plus karet bundar Coker Diamond Thread 4.50-18. Masuk ke tahapan pengecatan dipilih oleh Mr. A dominan warna merah dan putih dari warna bendera Indonesia sebagai wujud rasa cinta terhadap bangsa Indonesia. Untuk bahan cat dipilih oleh Komet Studio keluaran Sikkens termasuk merk yang sama untuk pernisnya. Sektor kemudi dipasangkan stang clip on yang juga produk aftermarket untuk moge Jepang dengan master serta kaliper rem depan keluaran Nissin. Merk yang sama untuk perangkat pengereman juga dipilih pada bagian belakang. Lampu-lampu dipilih produk aftermarket yang memang akan bisa harmonis dengan wujud akhir motor ini nantinya. Sektor mesin tidak dilakukan pembenahan apa-apa karena dirasa sudah cukup mumpuni dan bisa membawa motor ini melaju kencang saat dipakai riding, hanya saja filter udara custom serta saluran buang yang juga custom dibuat khusus untuk sedikit menambah performa plus keluaran suara yang cukup menggelegar.
Sungguh suatu kepuasan bisa menuntaskan pengerjaan motor ini, bisa disebut pemilihan konsep serta mesin yang dijejalkan mampu memberikan hasil yang maksimal. Warna yang dilaburkan ke bagian bodi juga memberikan identitas tersendiri bagi kita sebagai warga negara Indonesia, mampu menunjukkan bahwa dengan keterbatasan yang ada industri kustom di negara kita mampu tumbuh sebagai industri kreatif yang luar biasa. Pun begitu tidak sedikit orang yang memberikan penilaian positif pada hasil akhir motor ini, baik saat diajak riding maupun beberapa orang yang kebetulan datang ke workshop STUDIO MOTOR. Kecintaan kami terhadap negara ini membuat kami memilih nama THE PATRIOT untuk motor ini, yang pasti let’s do the ton Brother!!!
Spesifikasi :
  • Frame Custom Featherbed by STUDIO MOTOR
  • Body Custom by STUDIO MOTOR
  • Shock Depan Teleskopik 41 mm
  • Velg TK Japan 18X2.50 Inch & 18X3.00 Inch
  • Ban Coker Diamond Thread 4.00-18 & 4.50-18
  • Lengan Ayun Custom
  • Shock Belakang HD Sportster 13.5 Inch
  • Stang Clip On
  • Footstep Aftermarket
  • Lampu Depan & Belakang Aftermarket
  • Gir & Rantai TK Japan
  • Exhaust Custom by Asky Muffler