Trend custom gaya cafe racer ternyata
tidak berlaku bagi kaum muda saja, geliatnya bahkan sampai meracuni Tjoe
Tjing Ming atau akrab disapa Pak Amin yang notabene saat ini berusia 57
tahun. “Lama-lama tertarik Mas liat gambar-gambar konsep cafe racer di
internet, kebetulan saya ada bahan BMW K100LT ini yang kondisinya masih
sangat baik, jadi tolong dibuatkan yah Mas dengan konsep yang minimalis
tetapi terlihat elegan…”, begitu ucap pria yang juga menjadi anggota
Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) ini saat berdiskusi di workshop
STUDIO MOTOR. Selintas Pak Amin sudah
membawa beberapa konsep yang diinginkan, tetapi pasca diskusi soal
konsep final justru ada beberapa ubahan yang akan disesuaikan dari motor
yang memiliki konfigurasi mesin longitudinal 4 silinder DOHC 987 cc dan
dapat mengail tenaga sampai dengan 90 hp @ 8000 Rpm, diproduksi oleh
BMW Motors pada rentang tahun 1982 – 1992 ini. Kelar tukar pikiran soal
wujud cafe racer yang diinginkan oleh Pak Amin maka dimulailah proses
pengerjaan motor yang berkategori sport touring ini.
Tahap awal difokuskan pada proses
pengerjaan bodi, mengandalkan material plat galvanil 1.2 mm bagian bodi
seperti tangki, buntut hornet, jok, spatboard depan serta cover radiator
dibuat. Bentuknya disesuaikan seperti apa yang diinginkan oleh Pak Amin
selaku mpu-nya motor. Untuk bagian sektor kaki-kaki tetap dipertahankan
bawaan motor, mengingat pria yang tinggal didaerah Jelambar ini juga
menginginkan motor ini nantinya masih tetap nyaman untuk dibawa touring
yang memang menjadi hobi bagi pria bersahaja ini. “Kita touch up aja
sedikit yah Mas, warna velg kita kombinasikan dengan warna hitam dan
silver serta sentuhan-sentuhan lain di beberapa bagian untuk lebih
mempercantik hasil akhirnya yah Mas…”, pesannya via telepon menyampaikan
apa yang menjadi concern. Kelar proses pembuatan bagian bodi lanjut
pada proses finishing pengecatan, laburan warna solid white keluaran
Sikkens dipadukan dengan line stripping kombinasi merah dan biru serta
penambahan gradasi motif karbon. Pada proses ini Komet Studio cukup
piawai memadukan line tersebut dari mulai spatboard depan sampai ke
bagian belakang. Setelahnya di tahapan akhir dipasangkan stang clip on
keluaran Pro Bikes dan juga lampu depan aftermarket serta silencer
custom yang sudah disiapkan langsung oleh sang mpu-nya motor.
Tuntas pengerjaan yang terkesan
simpel tapi cukup membuat tampilan BMW K100LT ini berubah 180 derajat.
Adopsi tampilan balap jadul ternyata tetap mampu mempertahankan sisi
elegan dari motor yang di produksi oleh BMW di Spandau – Jerman ini.
“Bagus Pak, pas seperti apa yang saya impikan dengan wujud cafe racer
yang terlihat modern tanpa mengorbankan kesan klasik-nya…”, ungkap Pak
Amin saat melihat hasil akhir ubahan motor kesayangannya ini. Hasil
akhir pengerjaan BMW K100lT inipun cukup membuat beberapa orang yang
kebetulan bertandang ke workshop STUDIO MOTOR memberikan apresiasi yang
sangat positif. Dan yang pasti sesegara mungkin Pak Amin akan menjajal
motor yang dijuluki THE BAVARIAN MONSTER ini untuk diajak touring
bersama penggemar BMW lainnya. Have a nice ride with THE BAVARIAN
MONSTER Sir!
- Body Custom by STUDIO MOTOR Custom Bike
- Painting & Airbrush by KOMET Studio
- Ban Depan Bridgestone BT45 100/90-18
- Ban Belakang Metzeler 130/90-17
- Lampu Depan Aftermarket
- Stang Pro Bikes
- Speedometer HD Sportster
- Silencer Custom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar