Sabtu, 31 Januari 2015

Modifikasi Yamaha RX-King, Hilangkan Kesan Motor Jambret



“Biar tampil beda, dia ubah jadi flat tracker,”


Purwokerto - Mayoritas pemakai Yamaha RX-King lebih suka tampilan standarnya. Lihat deh di jalanan, jarang yang dimodifikasi sampai tampang berubah drastis. Paling hanya oprek mesin dan pasang sedikit aksesori. Tapi lain dengan yang dilakukan Agung Kristi, pemuda dari Purwokerto, Jateng. King-nya diapain?

“Biar tampil beda, dia ubah jadi flat tracker,” buka Siswo Winoto, modifikator dari Win’s Paddock yang mengubah motor 135 cc itu. Wah asyik tuh, ciri khas RX-King yang terkenal sebagai motor jambret pun hilang.


Batok lampu kotak datar bersanding dengan handel custom


Tampangnya memang berubah drastis, ciri khas seperti tangki kotak hilang, kecuali kita mau mengamati detail mesin. Tapi itu pun sudah berubah, lantaran cylinder head sudah ganti YZ125 lawas yang terkenal dengan sebutan head belimbing. Belum lagi sisi depan mesin sekilas ada kotak mirip radiator, yang ternyata wadah oli samping.

Knalpot khas RX-King yang model panjang pun sudah ganti model udang khas motor trail. “Saya pun terus terang lebih suka bikin tracker pakai motor 2 tak. Knalpotnya bisa diekspos lebih menonjol, makanya sekalian dikrom,” imbuh Wiwin, sapaannya.


Tangki custom berbahan fiberglass yang hanya muat bensin 6 liter. Tempat oli samping menyaru ala radiator

Untuk mengubah tampilan jadi flat tracker, Wiwin mengganti sasis pakai milik Yamaha DT, yang dirasa memang lebih klop lantaran basisnya sebagai motor penggaruk tanah. “Tapi komstir mesti disesuaikan dengan sokbreker Byson, potong sasis belakang biar flat dan bikin lengan ayun baru,” ujarnya.


Teromol andalkan punya KLX


Penggunaan sokbreker Byson yang berdiameter 41 mm membuat motor terlihat kekar. Klop setelah dipadukan dengan ban semi aspal Swallow seri SB117. Biar makin terekspos Wiwin sengaja enggak memasang sepatbor. Lalu sisi atas dikasih lampu dengan batok rata khas flat tracker.

Setang adopsi punya Byson juga. Nah yang unik handel rem dan koplingnya. Kalau cari di pasaran pasti enggak bakalan nemu! “Itu custom dari aluminium, tadinya mau dikasih handguard tapi bikin terlalu ramai, makanya bikin saja yang beda, modelnya mirip gunting,” ujar modifikator yang beralamat di Jl. Sunan Ampel No. 11, Pabuaran, Purwokerto Utara ini.


Potong sasis belakang biar berkesan padat

Geser sedikit ke belakang, tangki tentu dibikin ramping yang dibikin custom pakai fiberglass. Paduannya jok datar tipis dengan model mirip roti, jadi lapar nih ngetik-nya, hehee…

Terakhir dikasih sentuhan cat hijau kombinasi silver dan krom di beberapa komponen. Kemudian di batok lampu ada stiker bertuliskan Mad Wheels, yang ternyata brand apparel milik Agung.

Cakep! (motor.otomotifnet.com)

Data Modifikasi:
Ban: Swallow SB117 100/80-17 & 130/80-17
Pelek: TK 2.50x17 & 3.00x17
Sokbreker: Byson & YSS
Teromol: Kawasaki KLX150
Sasis: Yamaha DT
Lengan ayun: custom
Setang: Byson
Gas spontan: TDR
Handel: custom
Jok: MB Tech
Tangki: custom
Sepatbor: custom
Karburator: Ninja 150RR
Knalpot: DRT
Estimasi biaya: Rp 20 juta
Win’s Paddock: 0815-48886755

Kawasaki Z800, Pakai Warna Cerah Ala Spanyol



Jakarta - Bagi sebagian orang, sosok standar moge Kawasaki Z800 sudah terbilang sangar dan cukup menarik perhatian di jalanan. Namun tidak bagi Ahmad Fauzi yang masih merasa kurang sreg dengan tongkrongan standar Z800 buatan 2013 miliknya.

Nggak pakai lama, gerai Layz Motor di bilangan Jalan Panjang langsung dituju buat merombak tunggangannya agar makin menatik.

"Warna standar Z800 terlalu gelap. Padahal gue penggemar warna cerah. Makanya konsep modifikasinya lebih ke arah simple, tapi tetap mengutamakan warna cerah yang gue sukai," buka Fauzi.

Konsep modifikasinya sendiri terinspirasi modifikasi motor sejenis di Spanyol. "Dari hasil browsing, ternyata ada satu contoh yang kayaknya bakal pas di motor gue. Tapi nggak langsung dicontek plek. Butuh sedikit penyesuaian selera gue," ungkapnya.

Menurutnya, modifikasi Z800 ini tidak merubah bentuk aslinya dan hanya bermain pada  cat dan chrome pada tangki serta pelek. "Nggak lupa piranti yang bikin Z800 gue jadi street fighter sejati. So, nggak cuma enak dilihat tapi juga nyaman dikendarai."(motor.otomotifnet.com)

Data modifikasi :
pelek depan : Chrome Candy
pelek belakang : Chrome Candy
Ban depan :Bridgestone Batlax S20 120/70
Ban belakang: Pirelli Diablo Rosso 190/55
Footstep : RSV Racing
Knalpot : Scorpion RP1 GP
Lampu depan : HID Nine H7
Filter Udara : DNA
Stang : Barracuda
Jok : Mbtech
Spatboard : Carbon Kevlar
Cat : Cat and Chrome By Layz Motor
Handle : Rizoma
Grips : Rizoma Sportline Gold
Winshield : Rizoma
Front Slider : R&G
Tail Tidy : R&G
Frame Slider : Motivation
Paddock Stoper : Evoctech M8
Front Slider : R&G
Engine Case Cover : R&G
Radiator Guards : R&G
Klakson : Hella
Rantai : RK 2 Gold 520 HRO
Gear : Equinox 46

Modifikasi Honda Tiger, Jadi Macan Cafe Racer



Jakarta
- Putut merasa bosan dengan gaya riding di atas Honda Tiger keluaran 2002 miliknya. Makanya kemudian si macan ini dirombak total dari standarnya dengan konsep ubahan cafe racer. “Lebih ingin tampil beda. Makanya dibikin aliran cafe racer yang lagi tren sekarang ini,” ungkap Putut.


Biar gak polos diberi corak freehand alias pinstriping

Karena belum paham soal potong memotong rangka, maka tunggangannya ini diserahkan ke tukang jagal. Waduh! Eh, maksudnya ke bengkel modifikasi Jail Autobodyworks (JA) di Jl. Rawa Panjang, Bekasi, Jabar.

“Sosok sangar yang ingin ditonjolin, maka pengecatan kelir hitam doff ditopang ban besar. Suspensi depan ikutan diperbesar pakai bawaan Yamaha Byson,” papar Billy Kristian, pemilik JA.


Cakram diaplikasikan Er6, bro!

Selain itu, tangki, sepatbor depan belakang, dan kaki-kaki di-upgrade. Ciri khas tampilan cafe racer itu berada di setang kemudi yang berada di bawah segitiga dan pengereman diaplikasikan kepunyaan Kawasaki Er6. Wew!

Hasilnya, kayak ini, bro!  • (otomotifnet.com)



Data Spesifikasi
Pelek depan-belakang : V-Rossi, 3 inci & 4,5 inci
ban depan-belakang : Swallow, 100/80-17 & 120/80-17
sok depan-belakang : Yamaha Byson & aftermarket
tangki : customjok : custom
lampu depan : Suzuki Thunder 125
setang : Ride It
cakram depan : Kawasaki Er6
knalpot : Custom
Estimasi biaya : Rp 15 jutaan
Jail Autobodyworks (JA) : 082135353590

Modifikasi Suzuki Satria F150, Pelan Tapi Pasti


“Memang sudah lama ngincar Satria 4 tak, karena modelnya bebek sporti dengan kapasitas mesin cukup besar.”

Jakarta - Demi mewujudkan modifikasi impiannya, Suzuki Satria F150, Herri rela menyisihkan hasil gajinya sebagai mekanik di bengkel modifikasi daerah Bekasi Timur, Bekasi, Jabar. Pelan tapi pasti bro!

Dan setelah 3 tahun bekerja, akhirnya pria asal Bogor, Jabar ini mampu meminang Satria F150 yang lahir di tahun 2010. Meski tunggangannya enggak beli gres alias baru, namun secara perlahan Herri rekondisi dari bodi hingga mesin supaya tampil lebih sporti.


Kreatifitas anak bangsa, modalnya kawat nyamuk

“Memang sudah lama ngincar Satria 4 tak, karena modelnya bebek sporti dengan kapasitas mesin cukup besar. Selain itu, buat alat transportasi kalau lagi mudik ke Bogor, enggak enak pinjem mulu sama bos,” ungkap pekerja di bengkel modif, Bil’s Custom (BC), daerah Bekasi, Jabar ini.

Pelan tapi pasti. Itulah yang dilakukan olehnya untuk makeover besutannya tersebut. Kondisi awal cukup mulus, tinggal permak bodi dengan mengecat sendiri bermotif airbrush kelir merah hitam sesuai warna STNK.


Visor di batok lampu bikin tampilan lebih gagah

Enggak mau tanggung, kaki-kaki pun turut di-upgrade dengan mengaplikasikan pelek jari-jari label TK ukuran 1.60x17 dan belakang 1.85x17, sedangkan ban mengadopsi FDR Sport XR ukuran 80/80-17 dengan 90/80-17. Suspensi masih bawaan pabrik dengan sok depan dikrom dan belakang YSS.

Karena model pelek berubah, maka cakram depan oleh Herri diganti dengan produk aftermarket yang dirasa cukup mumpuni guna menghentikan laju motor saat mudik. “Posisi riding cukup pas dan nyaman berkat pakai footstep underbone merek NUI Racing,” ujarnya.


Jok dilapis dengan MBtech

Menyesuaikan postur tubuh Heri yang tinggi 170-an cm, setang kemudi tidak diganti. Hanya saja diaplikasikan beberapa peranti pendukung tampilan seperti; handgrip Harris, jalu setang KTC, dan handle kit Bikers plus spion.Yuk, kita intip garapan Satria F150 milik Herri ini.  • (otomotifnet.com)


Minimalis kinclong, swing arm di krom, bro!




Data Modifikasi
Pelek depan-belakang TK, 1.60x17 & 1.85x17
Ban depan-belakang FDR Sport XR, 80/80-17 & 90/80-17
Sok depan-belakang krom & YSS
Swing arm standar krom
Handle kit Bikers
Handgrip Harris
Jalu setang KTC
Bodi airbrush
Visor aftermarket
Jok MBtech
Footstep Nui Racing
Jalu as roda Bikers
Estimasi biaya modif Rp 10 jutaan
Bil’s Custom (BC) 0821-35353590

Jumat, 30 Januari 2015

Modifikasi Yamaha YZF-R25, Plug and Play Tanpa Rawat Inap


Andalkan part PnP karena tunggangan berubah dalam sekecap tanpa rawat inap


Jakarta - Kaki-kaki Yamaha YZF-R25 memang sudah gede dan kekar. Tapi bagi Benny Andreas, tunggangan berdapur pacu 250 cc ini masih kurang kekar dan berotot. Makanya enggak sampai 1 minggu tunggangannya nongkrong di garasi rumah, langsung digiring ke Planet Motor Sport (PMS) untuk dimodifikasi khusunya di area kaki-kaki.


Dengan proyektor yang dilengkapi angel eyes tampang depan makin gahar

“Sebelum saya ke PMS, terlebih dulu cari informasi toko aksesori mana yang sudah menjajakan part plug and play (PnP) buat YZF-R25. Ternyata di sini juga sudah jual swing arm dan upside down aftermarket yang pemasangannya PnP. Cocok seperti apa yang saya inginkan, langsung saya gelandang ke PMS,” tukas warga Otista, Jaktim ini.


Kaki depan makin berotot mengandalkan up side down ala ZX6

Enggak pakai lama, setelah tunggangan dibawa ke PMS, swing arm berlabel Black Diamond ala Kawasaki ER-6 langsung menggeser posisi swing arm standarnya. Lalu upside down NUI model Kawasaki ZX6 juga dipasang guna dongkrak kaki depan biar makin berotot. Lantas, pelek Delkevic dengan lebar 5,5 inci dan 3,75 inci yang kemudian dibalut ban Battlax.


Swing arm Black Diamond ala ER6 bikin kaki belakang tampil kekar

Pria usia 28 tahun ini mengaku pilih aplikasi peranti yang sifatnya PnP daripada pakai copotan limbah moge karena pengerjaannya lebih instan. “Selain itu biar motor enggak perlu rawat inap. Karena pengerjaan kaki-kaki ini cuma butuh waktu 1 hari. Pagi datang, sore sudah bisa dibawa pulang dengan tampilan berbeda,” bebernya.


Buntut custom gaya Yamaha M1 tampil makin sporti

Kelar kaki, selanjutnya ke bagian bodi. Biar R25 ini makin sporti, Benny tebus kondom tangki dan buntut custom PnP ala Yamaha M1 yang juga dijajakan PMS.

“Karena Benny pengin bodi tunggangannya di-airbrush motif Movistar ala MotoGP, butuh waktu 1 minggu untuk pengecatannya. Tapi bodinya saja yang dibawa ke sini, karena enggak mau motornya ditinggal di bengkel terlalu lama,” ujar Shendy, modifikator PMS yang dipercaya meracik bodi custom dan cat airbrush.


Shendy. Butuh part PnP buat R25? Di sini lengkap dan tinggal pasang

Lalu, berbagai aksesori juga ditemplok di motornya. Di antaranya knalpot model free flow, cover bak kopling, footstep, setang dan beberapa peranti lainnya.

“Biar tampilan depan makin gahar, saya sematkan lampu proyektor yang dilengkapi angel eyes,” imbuh modifikator di Jl. Otista Raya, Jaktim. Mantap bro. •(otomotifnet.com)



Data Modifikasi
Ban : Battlax 120/60-17 & 190/50-17
Cover mesin : Black Diamond
Footstep : Black Diamond
Kaliper depan : NUI 4 piston
Cakram : Delkevic
As roda : Black Diamond
Handgrip : Harris
Spion : Black Diamond ala Ducati
Setang : Zox
Estimasi biaya : Rp 40 jutaan
Planet Motorsport         : 021-8514192

Modifikasi Yamaha YZF-R25, Gaya R1 Edisi MotoGP


Bodi custom ala Yamaha YZF-R1 ini sudah diproduksi massal yang pemasangannya tinggal plek alias PnP

Jakarta - Bagi Robby Chandra, punya tunggangan kalau tampangnya standar pabrik haram hukumnya. Pasalnya hampir setiap motor baru yang dimiliki, ada saja yang dimodifikasi. Entah bagian kaki-kaki, mesin maupun bodi. Yang pasti sudah enggak orisinal lagi. Hal ini juga berlaku pada Yamaha YZF-R25 yang belum lama ditebusnya.

“Ibarat masakan kurang garam bro, hambar rasanya kalau punya motor enggak diapa-apain. Makanya enggak lama tunggangan ini turun dari dealer, langsung saya boyong ke Sentral Variasi (SV) untuk order bikin baju baru,” ucap warga Otista, Jaktim ini.

Kondom tangki tidak mengubah volume BBM


Sedangkan soal model baju barunya, pria usia 30 tahun ini sudah punya desain sendiri, yakni bergaya ala Yamaha YZF-R1. “Tapi saya pesan bagian batok lampunya jangan dirombak total, biar ciri khas R25 tetap kelihatan,” paparnya.Tahu keinginan pelanggan, Jaedun Mochtar, empunya SV yang biasa meracik bodi custom berbahan fiberglass ini langsung mengeksekusi.

“Karena batok lampu tidak boleh berubah total, bagian pinggir atas dan samping head lamp saya bikin agak sipit. Tujuannya biar enggak ‘belo’ lagi serta terlihat makin garang,” ujar modifikator di Jl. Jatiwaringin Raya, Pondok Gede, Bekasi.

Batok lampu custom lebih sipit tapi garang

Kemudian bagian fairing, buritan dan kondom tangki didesain ala R1 sesuai order sang empunya. “Bawaan pabrik enggak ada deltabox-nya, jadi terlihat kurang gagah. Nah biar kelihatan makin berotot dan sporti, saya bikin deltabox custom,” beber modifikator yang didampingi lebih dari 10 personil ini.

Lalu urusan pengecatan, SV menyerahkan ke divisi yang berwenang, yakni JJ Airbrush. “Seluruh bodi di balut airbrush motif Moviestar MotoGP. Ini juga sesuai pinta Robby, biar R25-nya tampil makin sporti ala motor balap di ajang MotoGP 2014,” imbuh airbrusher akrab disapa JJ.

Setuju area ini mirip R1?

Menariknya lagi, Jaedun bilang bahwa bodi ini sekaligus diproduksi massal yang pemasangannya tinggal plek alias PnP. “Jadi bagi pembesut R25 yang pengin tampilan tungganganya berubah secara instan, paket full body custom seperti ini bisa jadi alternatif pilihan. Satu paket saya jual Rp 12 juta sudah termasuk pasang selama sekitar 5 jam,” promo bapak dua anak ini.Selanjutnya, untuk mempercantik tampilan, beberapa aksesori turut diandalkan.

Knalpot Pro Speed karbon bikin suara tambah gahar

Di antaranya footstep model underbone, setang aftermarket, spion, frame slider, knalpot free flow dan beberapa peranti lainnya. “Oh ya, biar makin klop dengan warna bodi dan matching dengan ban yang tambah gambot, kedua pelek standarnya saya cat warna emas,” tutup Jaedun yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di dunia modif motor ini.

Mantap bro.  •(ototmotifnet.com)

Pelek masih standar pabrik, tapi terkesan sporti dibalut cat warna emas


Data Modifikasi:
Bodi (fiberglass) : Full custom
Airbrush : Moviestar MotoGP
Stoplamp : Variasi
Frame slider : Custom
Setang jepit : Ride it
Footstep : Blakc Diamond
Gir belakang : Sinnob
Monel-monel : Monster
Ban : Battlax 120/60-17 & 160/60-17
Spion : PSM
Knalpot : Pro Speed
Estimasi biaya : Rp 20 jutaan
Sentral Variasi : 0878-85550777

Modifikasi Kawasaki Ninja 250R, Lebih Puas Dengan Cafe Racer


Solo - Eko Sutanto, owner Kawasaki Ninja 250R lansiran 2008 ini mengaku lebih puas dengan gaya cafe racer. Katanya, style ini lebih pas buat Ninja 4-tak dua silindernya itu.

"Lebih sangar dan lebih nakal. Paling tidak, enggak seperti modif Ninja kebanyakan," yakin warga Jagalan, Jebres, Solo ini. Soal sangar dan nakal, silahkan nilai sendiri.


Yang pasti modifnya memang patut diapresiasi. Utamanya soal keberaniannya mengobrak abrik sasis belakang, termasuk mengubah sistem suspensi buritan yang tadinya monosok menjadi stereo.

Rangka belakang di dudukan jok dibuat rata dengan pipa bulat. Di sana, terpasang juga dudukan sokbreker belakang. Ubahan modifnya, digarap oleh rumah modifikasi Rich Richie Ride Garage (RRRG).


"Yang depan tetap memanfaatkan sokbreker asli. Hanya T sokbreker custom yang lebih lebar," yakin Eko.

Makanya ban Shinko E240-R16 sanggup masuk di situ, juga lolos di swingarm suspensi belakang. Peleknya merk TK 4.00-R16 depan dan 5.00-R16. Jujur, kami menilai pilihan ban dan peleknya itu menjadi salah satu komponen yang membuat Ninja Eko makin sangar.

Oh ya, tangki custom ala cafe racer yang panjang dan berlekuk di samping kiri kanannya sengaja dibuat polos tanpa cat, begitu juga dengan buntut hornetnya.


Namun setelah jadi, Eko lagi-lagi belum puas. Malah berencana naik kapasitas mesin. "Mau ganti ke motor yang cc-nya lebih besar. Makanya motor ini mau dijual," tutupnya yakin.

Wah, sayang bro! (otomotifnet.com)

Data Modifikasi

Ban Depan, belakant :Shinko E240-16
Pelek :TK japan 4.00-R16 TK Japan, 5.00-R16
Sokbreker depan :Ninja R250
Segitiga sokbreker depan :custom
sokbreker belakang :YSS 34cm
Tangki :custom
Mufler :custom hand made
Bengkel :Rich Richie Ride Garage