Inspirasi kadang bisa datang dari
mana saja, termasuk juga dari keragaman budaya Indonesia. Ini diamini
oleh Kleist Singarimbun saat membuat project kustom dari satu unit
engine Harley Davidson Sportster XL883 lansiran tahun 2006. “Suku Batak
Karo punya kain khas yang disebut Uis Adat Karo Beka Buluh Mas, pola
grafis emasnya menurut saya sangat bagus diaplikasikan pada saat proses
painting dan airbrush nanti…”, begitu ucap pria lajang yang berprofesi
sebagai seniman ini saat mengutarakan apa yang menjadi keinginannya.
Berbekal beberapa konsep dan ide yang dilakukan saat berbincang di
workshop STUDIO MOTOR maka dimulailah proses pengerjaan motor yang
betul-betul dikerjakan dari nol ini.
Bentukan rangka dibuat mengacu pada
konsep yang sudah disepakati, model hardtail dengan sudut rake 30
derajat dipilih untuk tetap mempertimbangkan kenyamanan saat nantinya
motor diajak riding oleh Bro Kleist. Sementara dibagian depan shock
teleskopik copotan HD Sportster dipasang untuk memberikan peredaman yang
maksimal. Kesan unik didapat saat memilih lingkar roda, velg Enkei
Japan 7 Spoke 19X2.50 & 16X3.00 inch copotan salah satu motor
keluaran pabrikan Jepang justru dipilih oleh Bro Kleist untuk dipasang
dengan berpadu karet bundar Avon Cobra 120/70-19 untuk depan dan
150/80-16 untuk buritan. “Keren juga Mas pakai velg klasik Jepangan,
justru itu seni kustom, kita bisa bebas berekspresi…”, ujar Bro Kleist
saat melihat bagian lingkar roda terpasang. Kelar keseluruhan bagian
rangka dan kaki-kaki terpasang giliran bodi digarap, menggunakan
material plat galvanil 1.2 mm tangki yang dibentuk ala peanut, tangki
oli serta spatboard belakang dibuat menyesuaikan dengan dimensi rangka
untuk memberikan hasil akhir harmonis. Tuntas pengerjaan bodi giliran
Komet Studio ambil bagian, sapuan warna hitam dengan kombinasi stripping
halus berpadu dengan garis tegas warna emas yang diambil dari sebagian
motif Uis Adat Karo Beka Buluh. Material cat dan pernis mengandalkan
keluaran Sikkens yang mampu memberikan hasil maksimal di proses
pengerjaan painting & airbrush. “Sedap lihatnya Mas, gak sia-sia
menunggu hasil pengecatan lebih dari satu bulan…”, sambung pria yang
tinggal didaerah Depok – Jawa Barat ini. Pamungkas dari rangkaian
project kustom ini adalah memasang peranti yang dirasa pas dengan
tampilan motor keseluruhan. Stang fat bar lansiran Khrome Werks, Forward
Control Bikers Choice serta lampu depan dan belakang aftermarket serta
knalpot custom 2 in 2 freeflow memberikan aksentuasi tersendiri di final
proses pengerjaan motor yang berjuluk DeKARO ini.
Jujur saat menuntaskan proses
pengerjaan motor ini ada kepuasan tersendiri yang kita rasakan. Aura
oldskool chopper dengan ciri khas hardtail frame berpadu apik dengan
beberapa peranti modern yang terpasang di motor milik Bro Kleist ini.
Pun begitu dengan apa yang dirasakan oleh sang pemilik motor, “tampilan
akhir yang mewah Mas, kesan simpel yang tidak hilang tapi betul-betul
terlihat sangat elegan, terbayang untuk sedikit menambahkan satu atau
dua peranti pendukung untuk lebih mengentalkan aura mewah yang ada…”,
ucap Bro Kleist saat melihat hasil akhir tampilan motor yang proses
pembuatannya betul-betul dinikmati olehnya. Tersirat juga rasa bangga
bahwa negara kita memang betul-betul memiliki ratusan atau bahkan ribuan
kekayaaan budaya dari tiap-tiap suku yang ada dan sangat pantas untuk
dituangkan dan di eksploitasi di sebuah karya kustom. That’s why we
called it DeKARO!
Spesifikasi :
- Body Custom by STUDIO MOTOR
- Frame Custom Hardtail by STUDIO MOTOR
- Painting & Airbrush by KOMET Studio
- Velg Enkei Japan 7 Spoke 19X2.50 & 16X3.00 Inch
- Avon Cobra 120/70-19 & 150/80-16
- Lampu Depan Aftermarket
- Lampu Belakang JUTE
- Handlebar Khrome Werks
- Forward Control Bikers Choice
- Exhaust Custom by Asky Muffler
Mejuah juah
BalasHapusNumpang nanya senina, itu motif apa kam buat di motorndu itu? aku ada rencana mau buat di motorku juga, cuma gak tau motifnya yang gimana. kasi saran lah senina hehe
Bujurr.